Karena Kendala Listrik Buat Kantor Desa Sungai Simbar Sering Tutup 

 

 

 

 

Kilasriau.com - Terkait pelayanan kantor desa Sungai Simbar yang kabarnya sering tutup dan petugasnya tidak berada di tempat, Kepala Desa Khailani angkat bicara. 

 

Kades Sungai Simbar Khailani saat dikonfirmasi melalui via Selulernya membenarkan terkait kabar bahwa kantor desa Sungai Simbar yang sering tutup dan petugasnya tidak ada di kantor dan hanya buka satu kali dalam satu pekan.

 

Namun, Kades Sungai Simbar Khailani menjelaskan bahwa pelayanan tetap dibuka sebagaimana mestinya dan tempat kepengurusan itu di rumah dengan tujuan agar lebih memudahkan warga mengingat di desa Sungai Simbar, Kecamatan Kateman, Kabupaten Inhil ini memiliki kendala listrik sehingga menghambat proses pelayanan. 

 

"Informasi kantor desa sering tutup itu benar namun pelayanan untuk warga tetap berjalan sebagai biasa. Hanya saja warga yang ingin mengurus sesuatu itu tidak mesti datang ke kantor cukup datang kerumah dengan menyampaikan keperluannya," kata Kades Sungai Simbar Khailani, Selasa (22/03/22)

 

Kemudian Kades Sungai Simbar Khailani, menambahkan "Sebelumnya kami telah mensosialisasikan terkait pelayanan di desa Sungai Simbar ini dilakukan dirumah dengan tujuan agar lebih memudahkan masyarakat dalam mengurus keperluan baik pembuatan KK, KTP, Aktekelahiran dan lainnya. Karena di kantor tidak memiliki fasilitas yang memadai sebab aliran listrik bisa digunakan hanya malam hari. Untuk kami berinisiatif untuk melakukan pelayanan dirumah dan warga bisa datang kapan saja dan jam berapa karena kami telah berkomitmen akan melayani masyarakat kapan saja dan dimana saja yang penting semua persyaratan dan kebutuhan yang diurus itu lengkap," jelasnya. 

 

Dikesempatan itu juga, Kades Sungai Simbar Khailani menambahkan aparat desa selalu melayani masyarakat dengan baik, dan tidak pernah mempersulit, karena pelayanan ini dilakukan setiap hari dan hari libur juga selalu menerima pelayanan 24 jam. Sampai saat ini pun belum pernah ada satu pun warga yang pernah mengeluh kepada aparat desa, jadi apabila memang itu terjadi bisa langsung disampaikan kepada aparat desa.

 

"Untuk itu, jika ada warga yang merasa di persulit atau dimintai uang oleh petugas tolong dilaporkan kepada saya agar bisa diproses sebagaimana mestinya. Dan kami juga memberikan ruang kepada warga untuk memberikan masukan, kritik dan saran agar desa kita ini semakin lebih baik," pesannya.






Tulis Komentar